Fashion show adalah ajang untuk menyalurkan bakat anak. Biasanya sudah dimulai dari kecil ketika usia 3 tahun. Ketika anak sudah memasuki usia 6 tahun pasti sudah masuk kategori untuk menggunakan desain casual. Memang tidak mudah pertama kali untuk membujuk anak untuk menggunakan desain casual karena sering menggunakan gaun princess dengan blink-blink dan segala pernak-perniknya.
Seiring berjalannya waktu, anak akan lebih menyukai model casual karena lebih mudah dikenakan. Desain tidak hanya berkutat pada jeans dan kaos saja, tetapi juga kemeja dan celana bahan biasa. Untuk anak perempuan pasti memiliki motif dan desain yang lebih girly, meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan dengan pakaian laki-laki.
Model baju casualĀ memang sering kali diperlombakan. Karena style yang sering dapat ditemui dan sering digunakan sehari-hari. Tetapi dengan style tersebut akan tampil lebih modis, trendy, terlihat kalem dan tidak berlebihan. Desain baju ini juga tidak terlalu rumit tapi sangat efektif untuk memberikan penampilan yang bagus.
Bagi anak perempuan juga sangat bagus menggunakan desain ini karena banyak model rok yang simpel tapi tetap modis. Biasanya yang sering digunakan untuk bawahan adalah bahan jeans sedangkan atasan adalah kaos atau t-shirt tapi dengan desain yang sudah dimodifikasi.
Model casual antara satu dan lainnya memiliki esensi yang sama, hanya warnanya yang berbeda. Yang paling sering adalah menerapkan warna pada motif yang sederhana tapi tetap trendy atau sporty, tergantung pada tema yang dipilih.
Untuk atasan kaos biasanya memiliki motif atau warna yang membentuk pola pada bahu hingga pergelangan tangan. Sedangkan untuk kemeja tidak banyak yang berubah kecuali dengan improvisasi dengan cara melipat bagian pergelangan tangan. Model baju casual anak untuk fashion show cukup simpel. Maka dari itu perlu menambahkan aksesoris lainnya ketika tampil seperti misalnya kaca mata, gelang, kalung, gesper dan lain-lain.