Kuku merupakan bagian tubuh yang juga tidak boleh untuk dilupakan keberadaannya. Selain rutin membersihkan dan memotong kuku, beberapa orang juga mewarnai kuku mereka dengan menggunakan kuteks agar terlihat lebih cantik. Tidak ada salahnya apabila ingin memakai kuteks, tapi dalam pemakaian kuteks ada bahayanya juga.
Berikut ini ada beberapa bahayan memakai kuteks:
Kuteks memiliki bahan pengawet yang juga bekerja sebagai bahan pengeras yang bisa membuat cat kuku anti retak. Zat tersebut sangat berbahaya apabila tersentuh oleh tangan karena dapat menimbulkan reaksi alergi berupa ruam pada ujung kuku. Apabila dibiarkan terus menerus kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit dermatitis atau bahkan mengidap kanker kulit.
Pada kuteks tersebut terdapat kandungan zat kimia yang berfungsi sebagai pelarut sehingga bisa mencampur semua kandungan dalam kuteks dan pengaplikasiannya jadi lebih halus. Zat tersebut biasanya menguap ke udara dan menimbulkan bau menyengat seperti yang biasa ditemukan pada saat sedang memakai kuteks. Bau yang ditimbulkan itu justru bisa menyebabkan gangguan pada tenggorokan serta paru-paru.
Pada pembuatan kuteks biasanya ditambahkan ethyl asetat sebagai bahan pengeras cat kuku setelah diaplikasikan. Penggunaan zat kimia berbahaya ini secara berlebihan bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan juga gagal ginjal. Meskipun terkadang zat kimia ini digantikan dengan methyl asetat, tetapi keduanya memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Pada kuteks terdapat juga zat kimia yang bisa membuat cat kuku lebih mengkilap dan tahan lama. Zat tersebut juga sangat berbahaya karena bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia. Apabila terlalu sering menggunakan kuteks dalam jangka waktu yang lama bisa membuat tubuh lebih mudah terserang berbagai penyakit.