Tips Memilih Busana Muslim Ibu Hamil
Busana muslim ibu hamil termasuk hal yang mendapatkan perhatian para perancang mode. Busana muslim wanita hamil juga memiliki gaya tersendiri. Hal penting yang menjadi pertimbangan desainer pakaian muslimah adalah kenyamanan baju bagi ibu hamil. Saat hamil, suhu tubuh cenderung meningkat, sehingga para perancang pakaian lebih memilih bahan katun atau kaos agar mudah menyerap keringat dan model pakaian juga dibuat simpel, longgar, namun tetap fashionable.
Berikut memilih busana muslim ibu hamil
- Model babydoll bisa dijadikan pilihan, karena cukup nyaman saat digunakan ibu hamil. Bagian perut busana muslim wanita hamil ini sangat longgar, jadi tidak pada bagian perut tidak tertekan. Apabila ingin memilih celana panjang, pilih celana hamil yang dilengkapi kantong perut. Pilih bahan yang lembut dan tidak kaku. Pilih warna netral seperti hitam, putih, dan coklat, karena bisa dipadukan dengan atasan warna apa saja.
- Apabila menggunakan rok, pilih rok model A atau gamis sehingga dapat kesan modis. Hindarilah warna yang mencolok, agar tampak segar. Pilihan hijab bagi ibu hamil yaitu model yang tidak menutupi setengah tubuh, karena untuk mengantisipasi suhu panas pada badan. Pilihlah model jilbab yang praktis, dingin, dan nyaman saat digunakan.
- Jangan memaksakan untuk mengikuti tren, karena model yang sedang nge-trend tidak selalu cocok bagi ibu hamil dengan perut membesar. Jika menghadiri acara formal atau semi formal, sebaiknya ibu hamil bisa memilih busana muslim wanita hamil berbahan sifon berlapis sutra. Karena model dan bahan seperti itu nyaman digunakan untuk ibu hamil.
- Untuk memilih pakaian yang digunakan sehari-hari, blus longgar dengan tali belakang juga bisa jadi pilihan. Padukan dengan celana panjang dari bahan kaos yang nyaman.
- Hindarilah motif pakaian berupa bunga-bunga yang besar, karena dapat memberikan kesan tubuh lebih besar lagi. Akan lebih anggun apabila ibu hamil memilih pakaian dengan corak bunga-bunga kecil, atau bahan polos dengan tambahan pita atau renda.
- Hindarilah untuk memakai celana legging yang terlalu ketat, karena bisa mengganggu peredaran darah di sekitar kaki, paha, dan selangkangan. Sebaiknya, pilih celana panjang berbahan kaos yang tidak telalu longgar, tapi juga tidak ketat.
- Hindarilah sepatu hak tinggi agar tidak terasa berat saat berjalan. Sebaiknya menggunakan flat shoes, karena alas kaki tanpa hak dapat membuat lebih nyaman, dan otot-otot di sekitar betis, lutut, dan tungkai bisa lebih rileks.
